Montevideo - Tak banyak para pemimpin di dunia ini yang
bersedia memilih bergaya hidup sederhana. Salah satu dari yang tak
banyak itu adalah Presiden Uruguay, Jose Mujica (77). Kendati mengambil
gaji sebagai presiden, namun dia menyumbangkan 90 persen gajinya untuk
beramal. Ini membuatnya dijuluki 'Presiden Termiskin di Dunia'.
Jose
Alberto Mujica Cordano, demikian nama lengkapnya, menjadi Presiden
Uruguay sejak tahun 2010. Sebelumnya, mantan gerilyawan sayap kiri ini
menjadi Menteri Pertanian, Peternakan dan Perikanan dari tahun
2005-2008, kemudian menjadi Senator.
Gaya hidup sederhananya
menjadi sorotan dan perhatian dunia. Gaji Mujica sebagai presiden per
bulan adalah US$ 12 ribu atau Rp 116 juta. Mujica mengambilnya, namun
menyumbangkan 90-an persen penghasilannya untuk beramal kepada warga
yang miskin dan membutuhkan. Mujica hanya menyisakan US$ 800 atau Rp 7,7
juta gajinya, nyaris seperti rata-rata pendapatan per kapita Uruguay,
US$ 775 atau Rp 7,5 juta, demikian dilansir dari New York Times dan BBC.
Nah, gaya hidup seperti apa yang Mujica lakoni dari gaji yang disisakan 'hanya' US$ 800 per bulan di Uruguay?
Mujica
tinggal di rumah peternakan milik istrinya di pinggiran Montevideo.
Alih-alih seperti Istana, rumah peternakan ini bisa dibilang bertipe
'RSS' alias rumah sangat-sangat sederhana. Cucian tampak tergantung di
luar rumahnya, tampak sumur di halaman rumahnya yang ditumbuhi rumput
liar. Dari sumur itu sumber air rumah tangga Mujica terpenuhi.
Jangan
bayangkan pula ada sekompi Paspampres berjaga ketat. Rumah Mujica hanya
dijaga 2 orang polisi serta beberapa anjing milik Mujica, salah satunya
Manuela yang berkaki tiga. Jangan bayangkan pula ada kepala pelayan
atau kepala rumah tangga yang bisa melayani dan memasak apa saja seperti
layaknya rumah kepala negara.
Mujica dan istrinya bekerja
sendiri memenuhi kebutuhan mereka. Termasuk menggarap tanah pertanian
mereka dengan bercocok tanam bunga krisan untuk dijual. Maklum, profesi
asli Mujica adalah petani.
Pada tahun 2010, saat menjadi presiden, Mujica wajib melaporkan harta
kekayaannya, semacam Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) di
Indonesia. Ternyata, diketahui kekayaannya berjumlah US$ 1.800 atau Rp
17,4 juta, itu pun 'hanya' nilai dari mobil VW Kodok lawas tahun 1987
miliknya.
Tahun 2012, Mujica menambahkan aset-aset milik
istrinya, Lucia Topolansky, yang juga mantan gerilyawati yang sekarang
menjadi Senator. Penambahan aset itu berupa tanah, traktor dan rumah
hingga kekayaannya menjadi US$ 215 ribu atau Rp 208 juta.
Kekayaan ini hanya dua per tiga dari kekayaan wakilnya Danilo Astori dan sepertiga kekayaan presiden sebelumnya Tabare Vasquez.
"Saya
mungkin terlihat sebagai manusia tua yang eksentrik. Namun ini adalah
pilihan bebas. Saya telah hidup seperti ini di sebagian besar hidup
saya. Saya bisa hidup dengan baik dengan apa yang sudah saya punya,"
kata Mujica seperti dilansir dari BBC.
Saat menjadi gerilyawan,
Mujica memang akrab dengan lingkungan yang keras, tertembak 6 kali dan
dipenjara 14 tahun. Sebagai tahanan politik, dia kemudian dibebaskan
pada 1985. Tempaan hidup yang keras ini membantu membentuk pandangan dan
cara hidupnya.
"Saya dijuluki 'presiden termiskin', tapi saya
tidak merasa miskin. Orang miskin itu adalah mereka yang hanya bekerja
untuk memenuhi gaya hidup yang mahal, dan selalu ingin lebih dan lebih.
Ini hanyalah masalah kebebasan, jika Anda tak memiliki banyak keinginan,
Anda tak perlu bekerja seumur hidup seperti budak untuk memenuhinya.
Dan dengan begitu Anda memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri,"
tutur Mujica.
Mujica juga seorang vegetarian, dan dia sangat
mendukung kebijakan penggunaan energi terbarukan seperti tenaga angin
dan biomassa. Namun ada juga kebijakannya yang kontroversial seperti
legalisasi ganja dan aborsi.
Di balik kebijakannya yang
kontroversial itu, sekali lagi Mujica menegaskan bahwa gaya hidup
seperti ini adalah pilihan hidupnya. "Ini adalah suatu pilihan bebas,"
tutur pria kelahiran 20 Mei 1935 ini.
Kamis, 26 September 2013
presiden termiskin didunia
Benarkah Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad
adalah presiden termiskin di dunia? Jawabannya bisa ya dan bisa tidak.
Dijawab ya, karena memang dialah presiden di dunia dengan kekayaan
sebagai berikut: kekayaan dan propertinya terdiri dari sedan Peugeot 504
tahun 1977 dan sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang
lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran!
Kalau dijawab tidak, maka dialah presiden di dunia
tempat paling kaya bagi banyak pejabat negara manapun untuk "bercermin"
alias introspeksi diri. Banyak masyarakat menginginkan pejabat-pejabat
di negaranya untuk berprilaku sebagaimana Ahmadinejad, "meminjam" cermin
Ahmadinejad untuk melihat diri mereka. Dan setelah bercemin kepada
pribadi presiden tersebut mereka pun lalu hendaknya menjadi pejabat yang
sangat sederhana dan "amanah" dalam pengertian kasat mata.
"Ketika
bercermin, saya melihat orang di dalam cermin itu dan mengatakan
kepadanya: Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu
penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran,"
kata Ahmadinejad ketika diwawancarai TV Fox (AS).
Gambaran
tentang Ahmadinejad, memang membuat orang ternganga dan terheran-heran.
Lebih dari ternganga, mungkin banyak pejabat kita yang "terpelongo".
Apakah masih ada "manusia" seperti dia? Seorang presiden di suatu negara
pastilah akan merasa "gerah" setrelah mengetahui kehidupan presiden
Iran yang namanya mendunia ini. Apalagi jika presiden itu diminta
pendapatnya untuk mau mengikuti gaya hidup Ahmadinejad.
Yang
membuat orang terpelongo adalah saat pertama kali menduduki kantor
kepresidenan, ia menyumbangkan seluruh karpet istana Iran yang sangat
tinggi nilainya kepada masjid di Teheran dan menggantikannya dengan
karpet biasa yang mudah dibersihkan.
Di istana, ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP,
lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan memintan pada
protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan dua kursi kayu
yang sederhana tetapi terlihat impresif.
Pertama
kali menjabat presiden Iran yang langsung dilakukannya adalah
mengumumkan kekayaannya tadi, yang sama sekali tak sebanding dengan
lazimnya kekayaan seorang pejabat di negara-negara lain umumnya.
Jangankan dibandingkan dengan presiden, dengan anggota legislatif di
Indonesia pun ia "tak layak diperbandingkan". Padahal, kalau dilihat
dari sisi reputasi, ia adalah salah satu pemimpin dunia yang amat
berpengaruh dalam percaturan dunia saat ini.
Sebagai
presiden, ia masih tinggal di rumahnya. Di banyak kesempatan ia
menyempatkan diri bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.
Rekening
banknya pun bersaldo minimum, dan satu-satunnya uang masuk baginya
adalah uang gaji bulanannya. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas
hanya senilai US$250.
Lalu,
apakah yang sebenarnya ingin dikejar Ahmadinejad dengan menampilkan
diri menjadi presiden sebuah Negara yang sangat penting secara
strategis, ekonomis, politik dan pertahanan di kawasan Arab dan bahkan
dunia itu?
Presiden
ini malah tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua
kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.
Satu
hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa
sang presiden tiap hari yang selalu berisikan sarapan roti isi atau roti
keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga
menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk
presiden.
Hal
lain lagi yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan.
Ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak
masyarakat dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang
biasa dengan kelas ekonomi.
Ia
juga menghentikan kebiasaan upacara karpet merah, sesi foto, atau
publikasi pribadi, atau hal-hal seperti itu saat mengunjungi berbagai
tempat di negaranya.
Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan
kamar tanpa tempat tidur yang tidak terlalu besar karena ia tidak suka
tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet
dan selimut.
Ia
kerap mengadakan rapat dengan menteri-menterinya untuk mendapatkan info
tentang kegiatan dan efisiensi yang sudah dilakukan, dan ia memotong
protokoler istana sehingga menteri-menterinya dapat masuk langsung ke
ruangannya tanpa ada hambatan.
Saat
ia meminta menteri-menterinya untuk datang kepadanya, mereka akan
menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan-arahan
darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan mereka untuk tetap
hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat
dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat mereka akan berakhir masa
jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.
Apakah
Ahmadinejad ingin menyindir banyak pejabat di seluruh dunia dengan
berperilaku seperti itu atau ingin merendahkan posisi presiden?
Presiden
Iran ini memang membuat orang terpelongo dan foto-foto kesederhanaan
dirinya menyebar ke banyak negara termasuk Amerika Serikat yang amat
memusuhi program-program pertahanan Iran di bawah kepemimpinannya.
Yang
paling dipujakan orang terhadapnya adalah prilakunya di dalam mesjid.
Dalam hal bermakmum dalam sholat, Anda akan sering melihat bahwa seorang
presiden tidak duduk di baris paling muka. Pada kesempatan apa pun,
ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat di mana
pun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa. Tidak heran, ada
sebuah foto Ahmadinejad sedang duduk melaksanakan sholat di pinggir
sebuah jalan hanya beralasakan kain!
Ketika dia mengadakan hajatan besar yaitu menikahkan puteranya,
pernikahan putra presiden itu tak menghabiskan milyaran rupiah seperti
ketika putra seorang menteri di Indonesia menikah. Pernikahan itu,
penikahan seorang putra presiden negara sestrategis seperti Iran, hanya
layaknya pernikahan anak seorang kaum buruh.
Ada
sebuah kuis: Apakah Anda seorang pejabat yang sanggup meminjam cermin"
Ahmadinejad, lalu mau "berprilaku miskin namun kaya hati, sekaya
Ahmadinejad"? (W/Yunizar Nassyam)
Ahmadinejad mengenakan Kemeja Biasa Saat Acara - Acara Formal Tanpa Pernah Mengenakan Dasi
Tidur hanya beralaskan karpet dan selimut
Makanan buatan Istri Tercinta yang di bawa ke istana dan makan di tempat sederhana (ruang makan)
Sholat bersama jamaah lain (presiden tidak harus di shaf depan jika datang terlambat):
Ramah Dan Sopan Sewaktu Di wawancara Dengan Wartawan
Tidak pernah meninggalkan sholat Dimanapun Dia Berada
Kamis, 05 September 2013
Senin, 21 Januari 2013
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
A.Latar Belakang Masalah
Jagung merupakan komoditas penting dalam
industri pangan, kimia maupun industri manufaktur. Di Indonesia jagung juga
merupakan makanan pokok utama yang memiliki kedudukan penting setelah beras. Usaha
pengembangan jagung nasional harus didukung oleh industri pascapanen sehingga
mampu menciptakan keuntungan yang sebenarnya secara bisnis
. Salah satunya adalah dengan membuat
produk olahan berbasis jagung yang mempunyai umur simpan yang lama. Hal ini
disebabkan karena komposisi kimia jagung yang cukup lengkap mulai dari protein,
karbohidrat dan lemak (Tabel 1).
Tabel 1. Komposisi Kimia Setiap 100 gram (KA 12% bb)
No
|
Komponen
|
Prosentase ( Gram )
|
1
2
3
4
5
6
|
Karbohidrat
Protein
Serat
Abu
Lemak
Air
|
47,5
9,0
1,0
1,1
3,4
12,0
|
Sumber : http://ianrpubs.unl.edu/fieldcrops/g1115.htm
Pengolahan jagung menjadi beberapa produk
seperti : pati jagung, minyak jagung, pakan ternak dan lain-lain, akan
memberikan nilai tambah pada komoditas jagung. Pati jagung dapat diperoleh
dengan cara mengekstrak biji jagung. Pati pada biji jagung terdapat pada
beberapa tempat terutama pada endosperm sebesar 86,4%, sedangkan pada bagian
lain seperti lembaga adalah sebesar 8,2% dan tip capsebesar 5,3%. Pada bagian
endosperm yang horny granula patinya berbentuk anguler atau poligonal dengan
ukuran 2 – 30 μ sedang pada bagian yang floury berbentuk bulat (sferis) dengan
ukuran 2 – 30 μ. Namun demikian upaya diversifikasi olahan produk jagung belum
banyak dilakukan masyarakat mengingat masih terbatasnya unit mesin pengolahan
jagung yang berkembang dimasyarakat, karena diperlukan perlakuan khusus dalam
pengolahan jagung.
Di dalam biji jagung terdapat lembaga yang mengandung
minyak, sehingga apabila lembaga tersebut tidak dipisahkan terlebih dahulu,
maka produk olahan jagung (tepung, pati) akan cepat rusak (tengik) karena
adanya proses oksidasi maupun karena pengaruh air. Untuk mendukung program diversifikasi produk
olahan jagung, maka pada TA 2005 telah dibuat prototipe alsin pemisah lembaga
biji jagung sebagai dasar bagi pembuatan produk yang lain. Dan sebagai kelanjutannya
maka pada TA 2006 akan dibuat prototipe alsin pengolahan jagung menjadi tepung
mayzena. 380 Dengan diolah menjadi tepung mayzena diharapkan akan memberikan
nilai tambah pada jagung dan meningkatkan pendapatan petani jagung.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut maka dapat diidentifikasi
masalah-masalah yang muncul, antara lain:
·
Diperlukannya unit mesin pengolahan jagung
agar masyarakat mudah mengolah jangung dengan mudah.
·
diperlukannya media/prototype alsin pemisah
lembaga biji jagung sebagai dasar bagi pembuatan produk lain, agar menarik
minat masyarakat.
·
Diperlukanya media/prototype untuk
dikembangkan dimasyarakat dan masa depan.
C.Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
·
Bagaimana jagung dapat diolah menjadi berbagai
macam makanan seperti dibuat menjadi tepung maizena.
·
Bagaimana cara kerja pengembangan mesin
penggiling jangung skala kecil yang praktis dan mudah digunakan untuk berbagai
pihak dalam pembuatan tepung maizena.
·
Bagaimana rancangan pembuatan jagung menjadi
bahan makanan dengan menggunakan mesin penggiling jagung skala kecil.
D.Tujuan
Dalam pengembangan alsin ini memiliki beberapa
tujuan sesuai dengan apa yang telah dituliskan dalam rumusan masalah, tujuan
tersebut antara lain:
·
Mengetahui jangung dapat diolah menjadi
berbagai macam makanan seperti dibuat menjadi tepung maizena.
·
Mengetahui cara kerja pengembangan mesin
penggiling jagung skala kecil yang praktis dan mudah digunakan untuk berbagai
pihak dalam pembuatan tepung maizena.
·
Mengetahui rancangan pembuatan jagung menjadi
bahan makanan dengan menggunakan mesin penggiling jagung skala kecil.
E. Manfaat
Dengan adanya pembuatan pengembangan alsin ini diharapkan
memberikan manfaat-manfaat antara lain:
1. Bagi Mahasiswa
·
Mmberikan manfaat untuk memperluas pengetahuan
mahasiswa.
·
Memberikan manfaat bagi pengembangan belajar
mahasiswa.
2. Bagi Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
·
Memberikan manfaat sebagai sarana informasi
dan menambah ilmu pengetahuan.
·
Memberikan manfaat sebagai wadah pemanfaatan
penggilingan jagung skala kecil dalam bidang tegnologi.
F. Keaslian
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Proyek Akhir ini
tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana atau
gelar lainnya di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis oleh orang lain, kecuali
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
G.
Kajian Teori
KOMPOSISI KIMIA JAGUNG
Jagung (Zea mays) adalah tanaman semusim
yang mempunyai batang berbentuk bulat, beruas-ruas dan tingginya antara 60 –
300 cm. Setiap biji jagung secara botanis adalah sebuah biji Caryopsis, biji
kering yang mengandung sebuah benih tungggal yang menyatu dengan jaringan –
jaringan dalam buahnya.
Gambar 1.
Struktur Utama Biji Jagung
Gambar 1 menunjukkan, biji jagung terdiri atas 4
bagian utama yaitu pericarp, lembaga (germ),
endosperm dan tin cap. Pericarp juga disebut sebagai
kulit atau bran terletak di bagian luar dari biji jagung. Endosperm merupakan
bagian yang terbesar, yaitu 82% dari berat biji jagung adalah bagian endosperm.
Merupakan sumber energi dan protein untuk pertumbuhan benih jagung. Lembaga
(Germ) adalah merupakan bagian dari biji jagung. Sekitar 25% dari lembaga
adalah minyak jagung. Minyak jagung adalah bagian yang sangat berharga dari
jagung asam linoleat.
METODOLOGI
Metode yang digunakan dalam pengolahan
jagung adalah cara penggilingan basah, yaitu suatu proses dimana biji jagung
direndam dengan air sulfur, digiling dan dipisah-pisahkan unsur-unsurnya
menjadi empat produk utama yaitu tepung pati, gluten (protein), fiber dan germ
(lembaga/minyak).
Gambar 2. Struktur Proses Pengolahan Jagung
Sistem Basah.
(Sumber :
http://www.pionir.com/media/industry select/about-industry select/wet_
milling_brochure.pdf.)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pengembangan mesin pengolahan
jagung skala kecil ini diawali dengan penelitian pendahuluan untuk mengetahui
proses yang paling optimum dalam pengolahan jagung menjadi tepung mayzena.
Parameter yang diukur meliputi parameter sifat-sifat fisik dan kimia jagung,
sifat bahan teknik, fabrikasi dan ekonomi. Parameter sifat fisik dan kimia
jagung antara lain meliputi: bulk density, temperature pengeringan, ukuran
partikel slurry, kandungan kimia biji jagung, kekentalan slurry, tekanan uap
atau suhu medium pemanas dan laju aliran udara pengering. Berdasarkan
tahapan-tahapan di atas maka dibuat skema proses pengolahan seperti terlihat
pada gambar 3 dan 4.
Gambar 3 . Proses Pemisahan Lembaga Biji
Jagung
Gambar 4 . Proses Pembuatan Pati Jagung
TAHAPAN PROSES
Tahap proses pengolahan jagung menjadi
tepung mayzena (pati jagung), yang meliputi : cleaning (pembersihan), steeping
(perendaman), germ separation (pemisahan lembaga jagung), penggilingan halus
(fine grinding) dan penyaringan melalui saringan halus (screening); pemisahan
starch dan gluten, dan pemurnian pati (starch refining).
Perendaman
Perendaman yg tepat sangat penting untuk
memperoleh rendemen tepung dan kualitas tepung yang baik. Proses ini berfungsi
untuk melunakkan lapisan pektin (kulit) sehingga dapat menyerap air dan
melunakkan bagian endosperm yang bertujuan untuk mempermudah pelepasan lembaga
(germ), membuatnya menjadi lebih lembab dari bagian endosperm, sehingga mudah
dipisahkan. Disamping itu juga untuk melepas dan memperkuat kulit ari sehingga
memungkinkan untuk lepas dengan bagian yang besar
. Perendaman dilakukan pada aliran
berlawanan arah yang kontinyu. jagung yang bersih direndam selama 30 sampai 48
jam agar ikatan protein dan patinya lepas. Perendaman jagung dilakukan pada
suhu sekitar 50oC Ikatan gluten didlm jagung mulai melepas patinya. Selama
perendaman beberapa parameter yang harus diperhatikan adalah suhu perendaman,
waktu perendaman dan konsentrasi larutan sulfite.
Gambar 5. Unit perendaman biji jagung.
Kapasitas tangki perendaman yang dirancang
disesuaikan dengan kapasitas pemisahan alsin pemisah lembaga biji jagung.
Dengan kapasitas alsin pemisah lembaga biji jagung sekitar 50 kg/jam, maka
kapasitas perendaman dirancang sekitar 300 – 400 kg per proses. Sehingga jagung
yang diperoleh dari satu kali proses perendaman dapat dipergunakan untuk
produksi selama satu hari, dengan asumsi 8 jam kerja/hari.
Penggilingan
Penggilingan jagung dapat dilakukan dengan
menggunakan disc mill. Umumnya digunakan penggilingan yang memiliki satu
permukaan gilingan stasioner dan satu permukaan gilingan yang berputar. Jarak
renggang antara dua permukaan gilingan harus diatur sedemikian rupa sehingga
bagian lembaga jangan sampai ikut hancur. Apabila terjadi banyak lembaga yang
tergiling akan menyebabkan kehilangan minyak yang umumnya diserap oleh gluten
dan tidak dapat diperbaiki kembali. Parameter lain yang harus diperhatikan
selama proses penggilingan adalam putaran (RPM) dari piringan penggiling.
Gambar 6.Unit Penggiling dan Screw Pembawa Hasil Gilingan
Pemisahan Lembaga Biji Jagung
Tahap berikutnya adalah pemisahan antara
lembaga jagung (germ) dan kulit ari jagung dengan slurry dan komponen-komponen
biji jagung. Mengingat perbedaan berat jenis yang cukup besar dari masingmasing
komponen yang akan dipisahkan, maka untuk memisahkannya dapat digunakan
hydrocyclone (siklon yang menggunakan penggerak air). Parameter yang harus
diperhatikan dalam perancangan hydrocyclone salah satunya adalah kecepatan
aliran air (tekanan lairan bahan).
Besar kecilnya kecepatan air yang masuk ke
dalam hydrocyclone akan berpengaruh terhadap kualitas hasil pemisahan. Slurry
yang telah bersih dari germ dan kulit jagung harus digiling lagi agar
benar-benar lembut. Penggilingan dilakukan dengan mengatur jarak kerapatan dari
disc, dan untuk penggilingan yang kedua jaraknya lebih dirapatkan.
Gambar 7. Unit hidrosiklon
Gambar 8 : Alsin Pemisah Lembaga Biji
Jagung
Spesifikasi
Alsin
Unit Perendaman
- Tangki
Perendaman *
Motor penggerak: Motor listrik 3 phase,
* Diameter (mm)
: 750 - 3
HP
* Tinggi (mm) :
210 * Tipe Penggiling
- Keseluruhan :
Disc mill (piringan) 8 inch.
* Diameter : 830 -
Unit Pembawa/Pengepres
*Tinggi : 307 *
Diameter (mm): 162
i) Unit
Penggilingan *
panjang (mm) : 610
- Dimensi *
Motor Penggerak
* Panjang (mm) :
890 : Motor listrik ¾ HP, 1
phase
* Lebar (mm) :
960 iii) Unit Pemanas Air
* tinggi (mm) :
950 * Diameter (mm) : 600
ii) Unit
Hidrosiklon *
Tinggi (mm) : 100
* Diameter (mm):
200 - Keseluruhan
* tinggi (mm) :
730 * Diameter (mm) : 800
*
Tinggi (mm) : 1600
Pemisahan primer antara pati dan gluten
Pati kasar (starch crude) terdiri atas
pati, gluten (yang mengandung protein) dan bahan terlarut lainnya. Pemisahan
awal dilakukan dengan memanfaatkan perbedaan beratjenis antara pati dan gluten.
Pemisahan antara pati dan protein dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu
dengan menggunakan meja/bak pengendapan, hydrocyclone, dan sentrifugator.
Pemisahan protein dari pati dilakukan agar pati yang dihasilkan benar-benar
bebas dari lemak sehingga masa simpannya lebih lama dan tidak bau tengik.
Pemisahan dengan bak pengendapan hasilnya
kurang begitu bagus karena kandungan proteinnya masih cukup tinggi. Cara ini
umumnya dipakai oleh industri-industri kecil di pedesaan. Sedangkan pemisahan
dengan hydrocyclone memberikan hasil yang cukup bagus, namun biayanya mahal,
karena menggunakan beberapa tahap pemisahan. Cara ini banyak digunakan di
industri-industri besar karena dinilai cukup efisien dan hasilnya cukup baik
dan pengoperasiannya bisa kontinyu.
Mengingat partikel protein memiliki kerapatan
yang rendah (1,1 g/m3) dibandingkan dengan partikel pati (1,5 g/cm3)
memungkinkan memisahkannya dengan cara sentrifugasi. Hasil gilingan jagung yang
telah direndam dan dimasukkan ke dalam container/tabung akan membentuk endapan
pati di bagian bawah dan lapisan kuning dari protein (gluten) pada bagian atas
dalam waktu 10 menit. Secara skematis gambar design mesin pemisah pati dan
protein dengan menggunakan system sentrifugasi adalah seperti pada gambar 8.
Adapun komponen-komponen utamanya terdiri dari
1) tabung pemisah yang dilengkapi dengan saringan, 2) motor penggerak, dan 3)
system transmisi (pulley dan belt). Beberapa parameter design yang harus
diperhatikan dalam perancangan mesin sentrifugator adalah putaran poros dari
tabung pemisah dan ukuran saringan pati. Untuk pemisahan pati dan protein
diperlukan putaran poros dari tabung pemisah yang cukup tinggi.
Pengeringan pati
Untuk pengeringan produk pati dapat
dilakukan dengan cara tradisional atau dengan menggunakan pengering artifisial.
Pengeringan secara alamiah dilakukan dengan menjemur pati di atas para-para
dengan menggunakan panas dari sinar matahari. Sedangkan untuk pengeringan
secara artificial dengan menggunakan mesin pengering tipe flash (flash dryer).
Pengering tipe ini cocok untuk pengeringan bahan berbentuk partikel (pati).
Mesin pengering pati yang dirancang BBPMP
adalah mesin pengering tipe flash dryer. Mesin ini terdiri dari beberapa
komponen utama, yaitu bagian pemanas, bagian pengumpan (feeding), tabung
pengeringan, siklon penampung dan kipas penghembus. Secara skematis dapat
dilihat pada gambar 9.
Dari hopper penampung, pati diumpankan
melaui screw conveyor ke dalam flash dryer and akan kering dalam udara panas.
Pati kering yang dialirkan secara pneumatic ke dalam silo dan siap untuk
disaring dan dikemas. Kadar air setelah pengeringan adalah 12-13%. Secara
skematik mekanisme kerja pada flash dryer disajikan pada gambar berikut ini.
Gambar 9. Gambar Skematis Pengering Tipe Flash Dryer
Parameter utama yang digunakan dalam disain
pengering tipe flash dryer antara lain : ukuran (diameter) butiran, kadar air
awal dan akhir bahan, temperatur udara, konduktivitas panas, kapasitas
pengeringan yang diinginkan dan lain-lain. Berdasarkan parameter-parameter
tersebut kemudian dihitung laju aliran panas yang dibutuhkan, diameter dan
tinggi pengering.
KESIMPULAN
1) Telah dirancang mesin pengolahan jagung menjadi
pati jagung (tepubg mayzena) skala kecil sistem basah.
2) Komponen-komponen utama mesin pengolahan jagung
adalah bagian pemisah lembaga biji jagung, bagian pemisah pati dan protein
(sentrifus) dan bagian pengeringan pati.
3) Bagian pemisah lembaga biji jagung telah selesai
dibuat dan diuji dengan kapasitas 50 kg/jam.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2001, CornQuality for Industrial Uses, http://ianrpubs.unl.edu/fieldcrops/g1115.htm Anonim, Beall Degerminators,
http://www.bealldeg.com/
Anonim, Wet Milling Process, http://www.
pionir.com/media/industry select/about-industry
select/wet_milling_brochure.pdf.
Djauhari A., Adimesra J., Irlan S., Maize Production
in Java Prospects for Improved Farm-Level Production Technology, CPGRT Center,
Bogor.
Haryadi, 2004, Ragam Pangan Pokok dan Pengolahannya di
Indonesia, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada fakultas Teknologi
Pertanian, UGM, Yogyakarta.
Subandi, Inu G., Hermanto, 1998, JAGUNG Teknologi
Produksi dan Pascapanen, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan,
Bogor.
Syarif R, dan J Kumendong, 1997, Penanganan Panen dan
PascaPanen Jagung Dalam Rangka Meningkatkan Mutu Jagung Untuk Industri/Ekspor,
Seminar Temu Teknis Badan Pengendali Bimas. Departemen Pertanian, Jakarta.
PROPOSAL
PENGEMBANGAN ALSIN PENGOLAHAN TEPUNG
MAIZENA CARA BASAH DALAM SKALA KECIL
Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta
Oleh:
LILIK PURNOMO
20090130040
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2012
Langganan:
Postingan (Atom)